Rona Kondisi Eksisting Yang Ada
A.
Kependudukan
Tahun
|
Penduduk
|
||
Laki-laki
|
Perempuan
|
Total
|
|
2015
|
791.943
|
788.574
|
1.580.517
|
2014
|
780.698
|
777.796
|
1.558.494
|
2010
|
741.356
|
740.458
|
1.481.814
|
2009
|
709.212
|
729.726
|
1.438.938
|
Dari tabel dan grafik diatas, pada tahun 2015
penduduk Kota Palembang sebesar 1.580.517. Setiap tahunnya, tidak terjadi
penambahan jumlah penduduk yang signifikan, kecuali pada tahun 2010 ketika
jumlah penduduk laki-laki bertambah sebesar 32.144 jiwa dalam setahun.
B.Ekonomi
Menurut data Produk Domestik Regional Bruto
Kota Palembang tahun 2015, lapangan usaha industry pengolahan memberikan
kontribusi paling besar, yaitu sebesar 34,68 persen, disusul dengan lapangan
usaha konstruksi yang memberikan kontribusi sebesar 18,2 persen. Berikut ini
adalah grafik perkembangan PDRB Kota Palembang dari tahun 2012-2015.
Sumber: BPS Kota Palembang
2016
Dari grafik diatas, terlihat bahwa dalam kurun
waktu 2012 dan 2015 terdapat kenaikan tingkat PDRB, dengan peningkatan yang
signifikan terjadi antara tahun 2014 dan 2015 yaitu sebesar 25,95%.
Menurut RTRW Kota Palembang 2012-2032,
Palembang diproyeksikan untuk menjadi kota yang terpadu dan efisien dalam upaya
meningkatkan pelayanan public, meningkatkan kegiatan ekspor berbasis sumber
daya local, mengembangkan kawasan pariwisata sesuai dengan potensi,
karateristik dan jenis wisata unggulan dan mengembangkan konsep wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition).
Kemudian, terdapat arahan pengembangan Kawasan Strategis Kota, seperti dibangunnya
Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Karya Jaya diarahkan untuk kegiatan
terminal terpadu, jasa dan perdagangan serta komplek pergudangan.
C. Sosial
dan Kesejahteraan Rakyat
Sumber: BPS Kota Palembang 2016
Menurut data BPS Sumatera Selatan 2016, Indeks
Pembangunan Manusia di Kota Palembang tahun 2015 adalah sebesar 76.29. Angka
IPM di Kota Palembang mengalami kenaikan dalam kurun 5 waktu terakhir. Di bawah
ini terdapat grafik Indeks Pembangunan Manusia dalam kurun waktu 2010-2015.
Kriminalitas di Kota Palembang terbilang cukup
rendah, berdasarkan data dari BPS Kota Palembang 2016 dalam rentang waktu 2013-2015
terdapat penurunan jumlah total tindak pidana yang dilakukan oleh Kepolisian Kota
Palembang sebesar 14,7 persen (7.467 tindak pidana pada tahun 2015).
D.
Transportasi
Kota Palembang dilayani oleh berbagai macam
moda transportasi, seperti bus Trans Musi yang melayani berbagai rute di Kota
Palembang, kapal penumpang yang berfungsi sebagai moda penyebrangan antara
Seberang Ulu dan Seberang Ilir dan sebagai angkutan yang menyusuri Sungai Musi,
dan Railbus yang menghubungkan antara Stasiun Kertapati dan Kota Indralaya. Bus
Trans Musi dan dermaga kapal penumpang memiliki pemberhentian yang terintegrasi
di daerah Pasar 16 Ilir, yang mana penumpang Trans Musi dapat berpindah ke
kapal penumpang dan sebaliknya. Prasarana transportasi lainnya adalah Bandar Udara
Sultan Mahmud Badaruddin II sebagai pintu gerbang udara internasional dan domestik Kota Palembang.
No. Koridor
|
Rute Bus
|
1.
|
Terminal AAL – Ampera
|
2.
|
Terminal Sako – PIM Mall
|
3.
|
Terminal Plaju – PS Mall
|
4.
|
Terminal Karya Jaya – Terminal Jakabaring
|
5.
|
Bandara SMB II – Terminal AAL
|
6.
|
PUSRI – PS Mall
|
7.
|
Kenten – Letkol Iskandar
|
8.
|
Terminal Karya Jaya – Terminal AAL
|
follow my instagram and twitter: @ardhitons
BalasHapus