Potensi dan Permasalahan Kota Palembang

POTENSI KOTA PALEMBANG

Kota Palembang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi kota waterfront. Pengembangan kota waterfront ini harus memperhatikan dari segi perancangan tata bangunan dan lingkungan khususnya di daerah pinggir sungai. Selain itu, kualitas Sungai Musi dan anak sungai lainnya sebagai drainase utama kota Palembang dan titik pengembangan kota waterfront harus memperhatikan dari segi kualitas air.
Selain pengembangan kota waterfront, pengembangan pariwisata juga dapat dilakukan dengan pengembangan wisata Pulau Kemaro, Hutan Kota Puntikayu, Jembatan Ampera dan Benteng Kota Besak. Daerah-daerah permukiman etnis seperti KM 12 dan Pasar 16 Ilir (daerah etnis India) dapat dikembangkan sebagai pariwisata budaya yang mempertunjukkan ciri khas dari daerah masing-masing.

PERMASALAHAN KOTA PALEMBANG

Salah satu persoalan lingkungan yang dihadapi Kota Palembang sampai saat ini adalah banjir dan genangan. Permasalahan yang terjadi karena faktor alam maupun faktor non alamiah. Faktor alam terjadi karena permukaan air Sungai Musi yang meninggi disaat pasang, limpasan air dari Sungai Musi dan sungai anakan lainnya meluap ke daerah daratan. Curah hujan yang tinggi di bulan September sampai dengan Juli juga menyebabkan genangan dan banjir di Kota Palembang. Faktor non alamiah disebabkan oleh perilaku masyarakat yang membuang sampah ke sungai, menyebabkan pendangkalan dan penyumbatan di pintu air, sehingga menyebabkan genangan dan banjir. Selain perilaku masyarakat, kondisi drainase di Kota Palembang juga mempengaruhi terjadinya banjir. Debit air yang masuk ke dalam drainase melebihi kapasitas yang dapat ditampung oleh sistem drainase Kota Palembang, sehingga menyebabkan peluapan air dan banjir.



Komentar

Postingan Populer